Skull & Bones: Organisasi Rahasia Elit yang Kontroversial
Skull & Bones adalah organisasi rahasia elit yang didirikan di Universitas Yale pada tahun 1832. Organisasi ini telah menjadi subyek spekulasi dan kontroversi selama berabad-abad, dengan banyak orang percaya bahwa organisasi ini memegang pengaruh yang tidak semestinya atas politik dan bisnis Amerika.
Asal dan Sejarah
Skull & Bones awalnya didirikan sebagai perkumpulan sosial oleh mahasiswa senior, yang dikenal sebagai Bonesmen. Awalnya, organisasi ini terdiri dari 15 anggota, tetapi jumlahnya kemudian diperluas menjadi 32. Semua Bonesmen harus lulus dari Yale dan menjadi anggota perkumpulan mahasiswa rahasia lain yang dikenal sebagai Phi Beta Kappa dan Scroll and Key.
Sejak awal, Skull & Bones telah diliputi kerahasiaan. Nama keanggotaan, ritual, dan kegiatannya dirahasiakan dari publik. Anggota organisasi menggunakan nama samaran dan diperintahkan untuk tidak membicarakan Skull & Bones dengan orang luar.
Simbolisme dan Ritual
Salah satu aspek yang paling dikenal dari Skull & Bones adalah simbolismenya. Tengkoraknya dan tulang-tulangnya yang bersilang sering digunakan untuk mewakili organisasi, dan anggota memakai cincin emas dengan simbol ini. Ritual organisasi yang terkenal melibatkan sumpah kerahasiaan, penguburan simbolis, dan "kebangkitan" kembali anggota.
Anggota yang Terkenal
Seiring waktu, Skull & Bones telah menghasilkan sejumlah anggota terkenal, termasuk:
- William Howard Taft, Presiden Amerika Serikat ke-27
- George H.W. Bush, Presiden Amerika Serikat ke-41
- George W. Bush, Presiden Amerika Serikat ke-43
- Prescott Bush, Senator dan ayah George H.W. Bush
- Averell Harriman, Duta Besar AS untuk Uni Soviet
- Henry Luce, Pendiri majalah Time
Pengaruh dan Kontroversi
Skull & Bones telah menjadi sumber kontroversi selama bertahun-tahun. Beberapa orang percaya bahwa organisasi ini terlalu kuat dan memegang pengaruh yang tidak semestinya atas masyarakat Amerika. Yang lain menuduh bahwa organisasi tersebut terlibat dalam kegiatan ilegal dan tidak etis.
Teori konspirasi yang mengelilingi Skull & Bones berkisar dari dugaan bahwa organisasi tersebut mengendalikan CIA hingga kepercayaan bahwa anggota mereka menyembah Setan. Meskipun tidak ada bukti yang mendukung klaim ini, mereka tetap terus beredar dalam budaya populer.
Posisi Modern
Di era modern, Skull & Bones telah berupaya untuk menjadi lebih terbuka dan transparan. Organisasi ini sekarang menerbitkan situs web dan mengizinkan wartawan untuk mengunjungi markas besarnya. Namun, kerahasiaan intinya tetap utuh.
Skull & Bones terus menjadi salah satu organisasi rahasia paling terkenal di dunia. Meskipun pengaruh dan motivasi sebenarnya tetap menjadi misteri, organisasi ini terus memainkan peran dalam budaya dan politik Amerika.
Kesimpulan
Skull & Bones adalah sebuah organisasi yang menyimpan banyak rahasia dan kontroversi. Kerahasiaannya yang ekstrem dan keanggotaannya yang elit telah menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran tentang pengaruh sebenarnya organisasi tersebut. Sementara beberapa orang melihat Skull & Bones sebagai kekuatan jahat, yang lain percaya bahwa itu hanyalah sebuah klub eksklusif yang tidak memiliki tujuan berbahaya. Hanya waktu yang akan membuktikan apa peran masa depan organisasi kontroversial ini.